Mathijs De Ligt merupakan salah seorang bek tengah yang menjadi rebutan banyak kelab ketika di Ajax dan kemudian beliau memilih Juventus.
Dianggap prospek masa depan Belanda, De Ligt malah seringkali dibandingkan dengan pertahanan tengah berkelas dunia yang lain termasuk kaptennya dalam skuad Belanda, Virgil Van Dijk.
Namun legenda Belanda, Marco Van Basten pula melemparkan kritikan ke atas De Ligt. Di mana beliau berpendapat De Ligt sudah membangun sebagai pertahanan yang hebat terutama sekali ketika dia ke Itali.
Tetapi Van Basten menyatakan De Ligt pada hari ini seharusnya sudah menjadi pemimpin di dalam padang, bukan sekadar menjadi pertahanan kental semata mata.
Van Basten berkata: “De Ligt adalah pusat kepada pertahanan kita. Dia seharusnya lebih menjadi pemimpin berbanding yang dia ada sekarang.”
“Dia pergi ke Itali untuk belajar bertahan dengan lebih kental. Tapi saya tak rasa dia belajar banyak lagi di sana. Dia harus memimpin pemain lain lebih banyak lagi, dan vokal tentang apa yang difikirkannya.”
De Ligt menyahut kritikan itu dengan terbuka. Dia malah menganggap itu sebagai kritikan membina yang pemain muda sepertinya harus dengar.
“Ya, saya ada mendengarnya [komen Van Basten]. Jika seseorang macam Tuan Van Basten, seseorang yang pada statusnya mengkritik kamu, maka kamu harus dengar.”
“Saya juga menerima kritikan dari Marco Van Basten ke atas saya. Kamu harus melakukan sesuatu untuknya, dan dia bukan yang pertama mengkritik saya.”
“Dia sangat kenal dengan Serie A, tahu serba serbi tentang pertahanan di sana. Saya gembira mendengar seseorang seperti Van Basten bersuara, kamu harus meneliti dan memahami apa yang cuba disampaikannya.”
Seterusnya De Ligt mengakui memang aspek komunikasi menjadi perkara yang sedang hangat dibincangkan dalam pasukan Belanda ketika ini.
“Dia bercakap tentang komunikasi, kami sebenarnya sedang berusaha memperbaikinya. Namun sudah tentu kami sentiasa boleh melakukan lebih baik.”
“He also talks about communication. We are really working on that, but of course we can always do better.”
De Ligt over de kritiek van Marco van Basten:
''Als iemand als van Basten kritiek op je levert dan ga je toch even kijken'' pic.twitter.com/jeQZRvj5oT
— ESPN NL (@ESPNnl) June 18, 2021
Ramai memuji respon De Ligt yang tidak melatah dan menganggap dia seorang graduan Ajax yang sebenar. Di mana prinsip akademi tersebut adalah meminta pemain pemain mereka sentiasa merendah diri dan mendengar kritikan, bukannya sekadar hanyut dengan pujian.
